Tapi karena efek berantai dari alkohol yang nyasar langsung ke perut:
Kalorinya tinggi, mudah berubah jadi lemak
Hati fokus bakar alkohol, bukan lemak
Nafsu makan naik setelah minum
Hormon kortisol melonjak, bikin lemak makin numpuk
Kandungan fitoestrogen di bir memicu penimbunan lemak bawah pusar
Kalau akar masalah ini nggak diatasi diet apa pun bakal tetap mental.
Dari semua penyebab itu yang paling bisa “nabrak” sumber masalah adalah:
DAUN JATI BELANDA Bahan herbal yang dikenal mampu
Menghambat penyerapan lemak dari makanan & minuman
Mengurangi serapan kalori tinggi dari alkohol
Menahan lapar berlebih setelah minum
Mengontrol snack craving
Intinya ini bahan yang langsung menyerang efek alkohol dari dalam.
Begitu penyerapan lemak diblokir:
Lemak baru dari alkohol nggak jadi numpuk
Nafsu makan setelah minum lebih terkontrol
Lemak lama di perut lebih mudah pecah
Area perut mulai lembek dan turun perlahan
Metabolisme kembali ngegas
Semua saling nyambung sekali kena akar masalahnya, efek lainnya ikut rontok.
Perut yang biasanya keras dan maju pelan-pelan mulai kempes.
Kaos gak ketarik di bagian perut lagi.
Celana yang tadinya ketat mulai ada ruang.
Kamu ngerasa “Wah, kayaknya gue balik ke bentuk gue yang dulu nih.”
“Bro, lu makin langsing ya?”
“Kok perut kamu keliatan turun?”
Dan yang paling kerasa kamu mulai pede nongkrong tanpa harus nutupin bagian depan perut. Beer belly yang dulu jadi bahan candaan, sekarang malah jadi bahan pujian.